Kendari – Pria asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial V (25) mengaku video mesum yang dibuatnya bersama kekasihnya inisial A (20) hanya untuk konsumsi pribadi.

“Itu sengaja saya buat, tapi itu untuk konsumsi pribadi,” kata V saat ditemui awak media di Polresta Kendari, Kamis (16/3/2023) malam.

Menurut V, video syurnya tersebar karena telah menjual handphone (HP) miliknya kepada orang lain. Setelah HP-nya dijual, beberapa hari kemudian ia kaget karena mendapat kabar bahwa video mesumnya bersama A tersebar dalam grup-grup WhatsApp.

“Awalnya dari saya menjual HP, dan saya menjual HP itu sudah bersih semua data-datanya. Yang saya kaget itu tiba-tiba ada muncul video (syur), padahal itu HP sudah lama saya jual, dari tanggal 28 Februari,” ungkapnya.

Dia menyebut, video itu dibuatnya pada awal Februari 2023 dan sudah berstatus suami istri dengan A.

“Itu videonya awal Februari. Sudah status suami istri. Videonya dibuat di indekos,” lanjutnya.

Merasa dirugikan, V dan A kemudian mendatangi Polda Sultra pada Kamis (16/3) untuk melaporkan penyebar video syur mereka.

“Saya sudah melaporkan ke Polda Sultra tadi sore. Laporan pencemaran (nama baik) karena saya merasa dirugikan,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman mengungkapkan, keduanya sudah berstatus pasangan suami istri dan dengan sadar merekam adegan bercumbu mereka.

“Saat ini sudah kami tangani di Polresta Kendari. Yang bersangkutan merupakan suami istri walaupun hanya nikah siri. Dengan sadar pasangan suami istri ini merekam tindakan suami istrinya,” ungkap Eka.

Eka menyebut, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus video syur berdurasi 6 menit 23 yang viral di media sosial (medsos) tersebut.